Jumat, 30 September 2011

Wireless Links on Packet Tracer

You can establish wireless links between access points and end devices (PCs, servers, and printers). To establish a link, simply remove the existing module on an end device, insert a wireless module, and turn on the device. The device will automatically try to associate itself with an access point. Typically, this means it will associate (physically) with the nearest access point. See the Wireless Devices page under the Physical Workspace section for more information regarding distances. However, if two or more access points are in the same closet, the distance from any access point to any end device is essentially the same. In this case, an end device will associate with the access point that was created first. Recall that the logical topology does not reflect physical distances, and everything that is created in the Logical Workspace is initially placed in the same wiring closet in the Physical Workspace. The process for establishing wireless links between Linksys routers and end devices with Linksys network modules is similar, but described elsewhere.

Kamis, 29 September 2011

Connection / Links on Packet Tracer

As quoted from Packet tracer Help, that Generally Packet Tracer supports a wide range of network connections. Each cable type can only be connected to certain interface types.

1. Console

Console connections can be made between PCs and routers or switches. Certain conditions must be met for the console session from the PC to work: the speed on both sides of the connection must be the same, the data bits must be 7 for both or 8 for both, the parity must be the same, the stop bits must be 1 or 2 (but they do not have to be the same), and the flow control can be Linkanything for either side.

2. Copper Straight-through

This cable type is the standard Ethernet media for connecting between devices that operate at different OSI layers (such as hub to router, switch to PC, router to hub). It can be connected to the following port types: 10 Mbps Copper (Ethernet), 100 Mbps Copper (Fast Ethernet), and 1000 Mbps Copper (Gigabit Ethernet).

3. Copper Cross-over

This cable type is the Ethernet media for connecting between devices that operate at the same OSI layer (such as hub to hub, PC to PC, PC to printer). It can be connected to the following port types: 10 Mbps Copper (Ethernet), 100 Mbps Copper (Fast Ethernet), and 1000 Mbps Copper (Gigabit Ethernet).

4. Fiber

Fiber media is used to make connections between fiber ports (100 Mbps or 1000 Mbps).

5. Phone

Phone line connections can only be made between devices with modem ports. The standard application for modem connections is an end device (such as a PC) dialing into a network cloud.

6. Coaxial

Coaxial media is used to make connections between coaxial ports such as a cable modem connected to a Packet Tracer Cloud.

7. Serial DCE and Serial DTE

Serial connections, often used for WAN links, must be connected between serial ports. Note that you must enable clocking on the DCE side to bring up the line protocol. The DTE clocking is optional. You can tell which end of the connection is the DCE side by the small “clock” icon next to the port. If you choose the Serial DCE connection type and then connect two devices, the first device will be the DCE side and the second device will be automatically set to the DTE side. The reverse is true if you choose the Serial DTE connection type.

Senin, 12 September 2011

Tips agar tidak terkena batasan kuota pada modem AHA Update 12/09/11

Setelah membahas Tips agar tidak terkena batasan kuota pada modem AHA beberapa hari yang lalu. Beberapa waktu lalu ane baca di blog temen bahwa bisa juga dengan langkah berikut:
  1. Pastikan anda belum terkena batasan koneksi dari AHA (masih cepet)
  2. Sebelum mengkoneksikan ke internet dengan menggunakan AHA Dialer anda harus membuka Windows Explorer > cari File ATRecord yang terletak di C:\Program Files\AHA Dialer\Log
  3. Buka ATRecord dan hapus semua isinya dan simpan kembali.
  4. Jika anda mengalami kesulitan dalam menyimpan, anda bisa memilih opsi save as dengan menamai file tersebut dengan nama yang sama yaitu ATRecord (alias Replace it).
  5. Buka aplikasi AHA dialer dan koneksikan ke internet tanpa khawatir terkena Kuota.
Tips ini bisa diaplikasikan dengan memakai aha dialer dan khusus untuk langkah ke-4, anda harus rutin menghapusnya sebelum mengkoneksikan ke internet. Karena jika anda tidak menghapusnya maka anda akan terkena kuota.
Begitulah kira-kira tambahan tipsnya. Semoga bermanfaat dan silakan dicoba jika mau.

Sabtu, 10 September 2011

Cara menggunakan Stellar Phoenix File Recovery Plus


Setelah kemarin membahas tentang Stellar Phoenix, kali ini saya akan mencoba langkah-langkah recovery menggunakan Stellar phoenix dengan salah satu metodenya. Quick scan adalah salah satu metode Stellar phoenix yang berupa pilihan Recovery data pada Stellar Phoenix yang ditambahkan perangkat lunak yang melakukan Quick Scan(pemindaian cepat) pada Volume (drive) yang diipilih atau Removable storage seperti Flasdisk, har disk External atau lainnya.etode ini akan menemukan hamper semua data yang telah dihapus pada drive tersebut dan merecovery data dengan cepat termasuk file gambar. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan metode “Quick Scan” stellar Phenix.
  1. Buka Stellar Phoenix File Recovery Plus.
  2. Pilih tab Deleted File Recovery > Quick Scan
  3. Setelah itu pilih drive yang akan discan( path/lokasi dimana File yang sudah dihapus) dan pilih Start Scan











4. Setelah itu anda bisa melihat file/ folder yang sudah terhapus. Dan untuk merecovery data anda pilih salah satu file > klik kanan >recover > dan pilih path/lokasi anda akan meletakkan file tersebut.










Terimakasih dan semoga bermanfaat



Rabu, 07 September 2011

Stellar phoenix Recovery Data Tool


seberapa pentingkah data anda yang telah terhapus? mungkin sebagian orang sangat pusing tujuh keliling ketika data penting di komputernya tidak sengaja terhapus atau diformat dengan alasan tertentu. Hal ini pernah saya alami ketika Tugas Akhir kuliah saya terformat karena Virus yang telah merusak data store yang saya gunakan.
kali ini saya akan coba membahas tentang recovery file dengan menggunakan Stellar Phoenix. apakah anda sudah mengenal Stellar Phoenix? Stellar Phoenix adalah salah satu software yang berguna untuk mengembalikan file yang telah terhapus atau terformat. Stellar Phoenix bisa merecovery data yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
  1. Partisi Rusak
  2. Corrupt pada system File anda
  3. sabotase
  4. Drive diformat
  5. drive tidak boot
  6. Tidak sengaja menghapus sebuah File.
Stellar Phoenix memiliki beberapa Fitur yang bisa membantu anda dalam mengembalikan data yang telah terhapus. yaitu:
  1. mudah diinstal dan Mudah digunakan
  2. Memulihkan File dari Drive yang Corrupt
  3. memulihkan File Atau Folder yang telah dihapus dari PC yang sedang berjalan.
  4. memulihkan Drive, HardDisk, CD, DVD, dan penyimpanan data USB lainnya.
Syarat minimum Spec komputer yang dibutuhkan untuk menginstal Stellar Phoenix adalah 128MB RAM, 35MB hard disk free Space, Sistem operasi Windows 2000/2003/XP/seven/Vista bahkan Stellar Phenix bisa berjalan di Sistem Operasi Macintosh.
berikut adalah variasi Stellar Phoenix :
  1. Stellar Phoenix Windows Data Recovery
  2. Stellar Phoenix Photo Recovery (windows)
  3. Stellar Phoenix NTFS Data Recovery
  4. Stellar Phoenix FAT Data Recovery
  5. Stellar Phoenix Linux Recovery
  6. Stellar Phoenix iPod Recovery (Windows)
  7. Stellar Phoenix Macintosh ( Windows )
  8. Stellar Phoenix Novell (NWFS)
  9. Stellar Phoenix Novell (NSS)
  10. Stellar Phoenix Deleted File Recovery
  11. Stellar Phoenix CD DVD Data Recovery
  12. Stellar Phoenix (SCO OpenServer)
  13. Stellar Phoenix (SCO UnixWare)
  14. Stellar Phoenix (Solaris – Intel)
  15. Stellar Phoenix BSD
  16. Stellar Phoenix HP Unix

Senin, 05 September 2011

Cara mengecek Power supply

Power supply adalah komponen pada komputer yang berfungsi untuk menyalurkan listrik ke seluruh komponen komputer. Oleh karena itu, mustahil komputer bisa berjalan tanpa power supply.

Jika komputer anda tidak hidup setelah menekan tombol power pada Casing, ada beberapa kemungkinan kerusakan komponen. Menurut analisa saya Diantaranya,:

  1. Power supply rusak
  2. Moterboard Down (tidak kuat menghidupkan komponen lain)

Untuk mengecek power supply, anda bisa menggunakan cara bibawah ini:

  1. Lepaskan power supply dari tegangan listrik.
  2. Siapkan kabel/kawat kurang lebih 5 cm.
  3. Pada power supply terdapat banyak kabel dengan berbagai warna. Anda bisa menghubungkan antara kabel yang berwarna abu dengan kabel berwarna hijau (power)
  4. Pasanglah kabel yang menghubungkan PS dengan sumber tegangan listrik.
  5. Jika PS hidup, biarkan beberapa saat.
  6. Jika terus hidup berarti PS anda dalam kondisi OK. Jika mati, ada kemungkinan kerusakan terjadi pada motherboard komputer anda.

Sekian sharing ilmu yang saya dapat dari pengalaman saya. Semoga bermanfaat.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes